Pengertian dan Fungsi Blok Mesin Mobil Sebagai Komponen Vital

Posted on

Blok mesin mobil juga terkenal dengan sebutan blok silinder. Blok silinder ini termasuk salah satu komponen penting yang ada pada permesinan kendaraan. Tanpa adanya komponen tersebut, mesin mobil tak bisa berfungsi secara optimal.

Hal tersebut tidak lain karena peranan blok silinder sangatlah vital. Menyadari hal itu, tentu perlu mengenal lebih dekat komponen yang satu ini. Berikut uraian selengkapnya.

Blok Mesin Mobil
broomfieldautorepair.com

Pengertian Blok Mesin Mobil

Pembahasan yang pertama, kita akan kupas tuntas seputar pengertiannya. Pada dasarnya, blok silinder ialah komponen inti yang ada pada rangkaian mesin. Blok tersebut bisa jadi rumah untuk melindungi sejumlah komponen mesin.

Mulai dari kepala silinder, poros engkol sampai dengan piston. Di blok silinder ini juga ada sejumlah rangkaian. Sebut saja 1 silinder, 6 silinder, 3 silinder, 12 silinder dan 8 silinder.

Selanjutnya blok silinder ini memiliki kepala yang dibaut secara rapat. Kepala silinder ini memiliki gasket yang fungsinya untuk perapat. Kemudian di bagian depannya sudah tersambung ke gear cam shaft.

Fungsi Blok Silinder

Sesudah memahami pengertiannya, kini saatnya kita beralih ke fungsi komponen tersebut. Langsung saja, berikut beberapa kegunaannya.

Bidang Kerja Piston

Blok silinder memiliki fungsi utama sebagai tempat kerja atau bidang gesek piston saat proses pembakaran bahan bakar di dalam mesin. Hal ini sebagaimana yang terungkap di akun TikTok @elangsungclub. Karena fungsi tersebut, blok silinder haruslah kuat dan kaku. Namun ketika mengangkatnya, blok silinder ini terbilang ringan. Seiring waktu pemakaiannya, blok silinder juga tidak mengalami perubahan elastisitas.

Menjaga Suhu Komponen Mesin

Tak banyak yang menyadari bahwa ternyata blok silinder juga berperan penting dalam menjaga suhu komponen mesin. Dalam hal ini, blok tersebut bisa mengalirkan cairan pendingin tepat di sela komponen mesinnya. Hal inilah yang memungkinkan komponen mesin tak akan mengalami overheat.

Bukan hanya itu saja, komponen satu ini juga berguna untuk melepas panas efek yang berasal dari kerja piston. Untuk menunjang fungsi tersebut, beberapa blok silinder memang sengaja didesain secara khusus sehingga memiliki sirip. Karena desain tersebut, blok silinder bisa melepas kalor secara cepat.

Mengarahkan Energi Pembakaran

Fungsi lainnya dari blok silinder yakni untuk mengarahkan energi pembakaran. Sebagaimana yang kita tahu, proses pembakaran pada mesin mobil sekilas mirip ledakan gas. Proses pembakaran ini menghasilkan energi ekspektasi.

Blok silinder bertugas dalam mengarahkan energi ekspektasi ini jadi daya dorong untuk menggerakkan naik dan turunnya piston. Karena hal itu, piston bisa terdorong turun ketika proses pembakarannya berlangsung. Lalu ketika pembakarannya telah selesai, energi dari proses tersebut bisa mengembalikan piston sehingga naik.

Blok Mesin Mobil Besi vs Alumunium

Blok silinder hadir dalam berbagai jenis bahan. Beberapa diantaranya yaitu material besi dan alumunium. Kedua jenis material ini sama-sama bisa menghasilkan blok silinder berkualitas.

Blok silinder berbahan alumunium memiliki bobot setengah dari beratnya blok besi. Hal ini memungkinkan akselerasi maupun handling kendaraan jadi lebih baik.

Namun dari segi kekuatan, blok besi lebih disukai. Blok dari bahan tersebut juga lebih awet untuk pemakaian jangka panjang maupun melakukan tugas berat.

Apabila menginginkan performa mobil dengan handling lincah dan distribusi bobotnya lebih merata, gunakan saja blok silinder berbahan alumunium. Akan tetapi jika memprioritaskan daya tahan dan kekuatan maksimal, maka bisa memilih blok silinder besi.

Setelah simak uraian di atas, tentu bisa lebih memahami pengertian dan fungsi blok mesin mobil. Terlihat jelas bahwa komponen ini memang penting pada kendaraan. /pr