Power steering mobil, merupakan salah satu fitur penting yang berfungsi untuk menambah pengalaman berkendara menjadi lebih nyaman dan aman. Sistem ini membantu pengendara memutar kemudi lebih mudah, terutama saat parkir atau bermanuver di kecepatan rendah. Akan tetapi, seperti komponen mobil lainnya, power steering juga memerlukan perawatan tepat agar tetap berfungsi optimal dan terhindar dari masalah yang tidak diinginkan.

Pentingnya Perawatan Power Steering Mobil
Power steering, merupakan sistem khusus untuk mengurangi usaha yang dibutuhkan pengemudi guna memutar roda kemudi. Tanpa adanya power steering, mengemudikan mobil akan terasa berat terutama saat melakukan manuver parkir atau berbelok di jalanan sempit. Sistem ini bekerja dengan memanfaatkan tekanan hidrolik atau motor elektrik untuk membantu memutar roda kemudi.
Seiring berjalannya waktu, komponen power steering dapat mengalami keausan atau kerusakan jika tidak pemiliknya rawat dengan baik. Beberapa masalah umum sering terjadi pada power steering, antara lain timbul kebocoran cairan, bunyi berdecit saat memutar kemudi atau bahkan kemudi terasa berat. Masalah-masalah ini tidak hanya mengurangi kenyamanan berkendara, tetapi juga dapat membahayakan keselamatan jika tidak segera ditangani.
Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan perawatan rutin pada power steering mobil. Perawatan tepat bisa memperpanjang umur pakai sistem power steering. Sehingga, hal tersebut dapat membantu mencegah kerusakan lebih serius dan memastikan pengendara selalu mendapatkan pengalaman berkendara lebih nyaman dan aman.
- Melakukan Pemeriksaan dan Penggantian Cairan Power Steering
Cairan power steering berfungsi sebagai pelumas dan media penghantar tekanan dalam sistemnya. Seiring berjalannya waktu, cairan ini dapat terkontaminasi oleh kotoran, debu atau partikel logam yang bisa mengurangi efektivitasnya. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa kondisi cairan power steering secara berkala. Periksa volume cairan dalam reservoir dan pastikan berada pada level yang direkomendasikan. Perhatikan juga warna dan tekstur cairannya.
Jika cairan terlihat kotor, keruh atau mengandung endapan, maka segera lakukan penggantian. Penggantian cairan power steering sebaiknya dilakukan setiap 2 tahun atau pada angka 40.000 kilometer. Selain itu, pastikan untuk menggunakan cairan power steering sesuai spesifikasi mobil.
- Periksa Selang dan Komponen Power Steering
Selang power steering berfungsi untuk mengalirkan cairan dari reservoir ke pompa dan kembali lagi. Selang ini sangat rentan terhadap kerusakan akibat panas, tekanan atau gesekan. Maka dari itu, penting untuk memeriksa selang secara visual untuk melihat apakah ada retakan, kebocoran atau tanda-tanda kerusakan lainnya.
Merawat power steering mobil secara rutin adalah suatu langkah penting. Hal tersebut juga dibuktikan melalui Channel YouTube DCill Santika, yang mana ketika pengguna memutar kemudi muncul suara aneh dan performa mobil menurun. Ternyata, ketika diperiksa ada keretakan kecil pada bagian selangnya. Keretakan tersebut bisa menyebabkan kebocoran dan parahnya dapat merusak pompa. Akan tetapi, setelah mobil dibawa ke bengkel dan dilakukan perbaikan pada power steering dan komponen lainnya, mobil jadi terasa lebih ringan dan responsif kembali. Bunyi aneh juga tidak muncul ketika memutar kemudi.
Selain perawatan rutin, pengendara juga harus menghindari kebiasan buruk yang bisa merusak power steering. Salah satunya adalah memutar kemudi secara penuh saat mobil dalam keadaan berhenti. Kebiasaan ini dapat memberikan tekanan lebih pada sistem power steering dan menyebabkan kerusakan pompa atau komponen lainnya.
Perbandingan Power Steering Hidrolik vs Power Steering Elektrik
Power steering hidrolik dan elektrik merupakan jenis yang umum digunakan pada mobil modern. Keduanya punya kelebihan dan juga kekurangan masing-masing. Power steering hidrolik menggunakan tekanan hidrolik yang dihasilkan dari pompa untuk membantu memutar kemudi. Sistem ini terkenal lebih responsif dan memberikan feedback lebih baik kepada pengemudi.
Sementara itu, power steering elektrik (EPS) menggunakan motor elektrik untuk membantu memutar kemudi. Sistem ini lebih ringan, sederhana dan efisien daripada jenis hidrolik. EPS hanya bekerja saat diperlukan, sehingga dapat menghemat bahan bakar.
Penjelasan di atas bisa menjadi acuan untuk melakukan perawatan pada mobil. Jangan biarkan masalah kecil merusak pengalaman berkendara. Maka, mulailah untuk merawat power steering mobil agar tetap bisa berkendara dengan nyaman dan aman. /tasya